Minggu, 28 Juni 2015

Membantu Dalam Serba Kekurangan

Index Pembangunan SDM Di Kawasan Perbatasan RI
Ketika negara terseok-seok mengurus warga di batas-batas negeri, muncul sosok-sosok yang mengulurkan tangan. Mereka tidak banak bicara, mereka bekerja dan berusaha memberi makna bagi sekitarnya.

Potensi wilayah-wilayah terluar Indonesia tidak bisa dianggap sepele, hal inilah yang seharusnya menjadi fokus pemerintahan, sebab apabila tidak dikelola dengan baik maka yang akan mengelolanya kemungkinan adalah negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia. Kita bisa menarik pelajaran-pelajaran yang selama ini terjaadi, dimana wilayah-wilayah yang tidak terjamah oleh perhatian pemerintah pusat justru mendapat perhatian serius dari negara tetangga yang memanfaatkan potensi itu dalam berbagai sektor guna menunjang perekonomian negara mereka. Tentu kita masih ingat kasus perebutan pulau Sipadan dan Likitan, dimana pulau itu berhail dimiliki Malaysia akibat kurangnya perhatian pemerintah terhadap kondisi pulau-pulau terluar Indonesia ini. Sangat mencengangkan memang, masyarakat yang seharusnya hidup dari kebutuhan bangsa sendiri harus menggantungkan kehidupan mereka dari negara tetangga. Akibatnya dalam pemenuhan kehidupan sehari-hari mereka cenderung lebih memilih bergantung pada negara tetangga karena mereka menilai harga barang yang mereka beli lebih murah ketimbang dinegara sendiri.

Pendampingan

Harus ada pendampinagan yang intens dalam menyelesaikan permasalahan ini. Optimisme tentang Indonesia sering ditemukan dalam berbagai kesederhanaan masyarakat negeri ini.

0 komentar :

Posting Komentar